SEJARAH SINGKAT
DESA POPISI
KECAMATAN PELING TENGAH
KABUPATEN BANGGAI
KEPULAUAN
1.
Makna
Popisi
Desa popisi merupakan salah satu desa
yang terletak dikecamatan Peling Tengah dan memiliki sejarah tersendiri. Popisi
sendiri berasal dar bahasa banggai yang berarti lemon. Konon, sekitar tahun 1800 M desa popisi terbentuk karena
adanya lemon ajaib. Dikatakan lemon ajaib sebab tidak diketahui jenis lemon
tersebut, bahkan sampai saat ini jenis lemon yang tumbuh saat itu tidak
diketahui merupakan lemon jenis apa, dari segi bentuk pun berbeda dari
bentuk lemon pada umumnya, lemon tersebut berbentuk seperti buah papaya yang
memanjang kebawah. Lemon tersebut tumbuh dengan sendirinya diperkampungan
tua di dekat pantai. lemon tersebut ditemukan oleh Bapak Tandak.
Sekarang ini lemon tersebut tidak dapat dijumpai lagi meski didaerah Popisi
sediri dan tempat tumbuhnya lemon tersebut
telah dijadikan sebagai tempat keramat, dan penemu lemon tersebut Bapak Tandak sendiri tidak diketahui
dimana tepatnya kuburannya sebab menurut sejarah beliau sendiri tidak pernah
meninggal hanya menghilang.
Pada mulanya masyarakat desa Popisi
hidup berpindah – pindah dari satu tempat ketempat yang lain. Rumah penduduk
yang satu dengan penduduk yang lain berjarak sekitar ± 50 m. sekitar tahu 1850
– 1900 M, penduduk yang hidupnya berpindah – pindah dan saling berjauhan
berkumpul pada satu tempat pemukiman yag sekarang telah menjadi desa Defenetif
yag bernama Popisi.
2.
Pembentukan
Desa Popisi dibuka pada zaman
penjajahan Belanda yakni pada tahun 1800 M saat ditemukannya Lemon yang langka tersebut oleh Bapak Tandak . Kepala pemerintahan
(kepala desa) yang menjabat di Desa Popisi merupakan keturunan murni dari
Kapitan ( Pemimpin Desa ).
3.
Kepemimpinan
Kepemimpinan zaman dahulu dipegang
oleh 4 kategori yakni Tonggol, Kapitan, Kepala, dan Basalo. Ada yang unik dari
cara kepemimpinannya meski sebenarnya bentuknya adalah sistem kekeluargaan
semua bagi kepala pemerintahan setiap desa. Beberapa daerah di Kabupaten
Banggai kepulauan khususnya kepulauan Peling hanya dipegang oleh 4 kategori di
atas. Setiap ketegori tersebut memiliki makna untuk setiap daerah. Sebab masing
– masing daerah memiliki kelebihan masing – masing.
Misalnya bagi daerah yang menggunakan
sebutan Tonggol untuk kepala pemerintahannya sebab daerah tersebut memiliki
hasil hutan yang melimpah. Untuk sebutan Kapitan maka daerah tersebut memiliki
hasil laut yang melimpah, dan orang – orangnya pandai dalam berlayar. Bagi
sebutan Kapala sendiri maka orang – orang dalam desa tersebut adalah bagian
pemerintahan yang terpusat. Sedangkan Basalo adalah sebutan kepala pemerintahan
di daerah yang memiliki wilayah
…………………………
Popisis sendiri menggunakan istilah Kapitan
pada awal berdirinya Desa tersebut. Sebab Popisi dikenal sebagai daerah yang
hasil lautnya berlimpah. Namun dengan berjalannya waktu Desa Popisi sendiri
menjadi daerah yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani, hanya
sebagian kecil yang bekerja sebagai nelayan.
Model kepemimpinan di Desa Popisi
menganut sistem kekeluargaan. Pemimpin yang memegang kekuasaan di Desa Popisi
adalah pemimpin yang secara turun temurun memiliki hubungan darah dengan
pemimpin sebelumnya. Pemimpin pertama yang menjabat Kapitan (Kepala
Pemerintahan) di desa Popisi yakni Bapak Bakalinga dan turun temurunnya pun
menjadi pemimpin di Desa Popisi. Diantaranya adalah adik dari Bapak Bakaliga
yakni Bapak Gungueng, kemudian adalah Bapak Antokan yakni cucu dari Bapak
Bakalinga setelah itu ada Bapak Libuka yakni cucu dari Bapak Bakalinga, dan
selanjutnya Bapak Ima yakni keponakan Bapak Bakalinga.
Adapun susunan pemimpin yang pernah
memimpin desa Popisi sejak awal berdirinya tersebut sampai saat ini yakni :
1. Bapak
Bakalinga
2. Bapak
Gunggueng
3. Bapak
Antokan
4. Bapak
Tedi
5. Bapak
Libuka
6. Bapak
Ima
7. Bapak
Papua
8. Bapak
Basal
9. Bapak
Bobodoh
10. Bapak
Indah
11. Bapak
Masoyang
12. Bapak
Sinaekon
13. Bapak
Saindong
14. Bapak
Aliundaman
15. Bapak
Abdul rajak
16. Bapak
Sa’ed
17. Hasan
Lakuba
18. Bapak
Mansur Libuka
19. Bapak
Marjuni Rahim
20. Bapak
Asrul Libuka
21. Ibu
Bahani Simbong
22.
Letak
dan Luas Wilayah
Desa Popisi terletak di wilayah
Kecamatan Peling Tengah dan berada di pesisir pantai dengan posisi memanjang
dari timur ke barat. Bagian pantai desa adalah bagian utara, sedangkan bagian
gunung adalah bagian selatan desa. Desa Popisi memiliki alam laut yang indah
dan di apit oleh dua buah tanjung, yaitu tanjung Mosua dan Tanjung Taraga serta
dibelah oleh sungai Babasal.
Luas wilayah Desa Popisi ± 20 km²
dengan batas – batas wilayah adalah
sebagai berikut :
Sebelah
Timur : Berbatasan dengan Desa Labibi
Sebelah
Barat : Berbatasan dengan Desa Tolulos
Sebelah
Utara : Berbatasan dengan Laut Teluk Peling
Sebelah
Selatan : Berbatasan dengan Desa Okumel
23.
Kesenian
Daerah
Adapun kesenian daerah Desa Popisi
antara lain berupa tari – tarian, alat – alat musik, serta nyanyian. yakni
diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Batong adalah alat musik berbentuk gendang
2. Musik
bambu adalah alat musik yang terbuat dari bambu
dengan panjang 50 cm dan 80 cm,
alat musik ini digunakan dengan cara ditiup dan diiringi dengan seruling.
3. Balatindak
adalah tarian yang dilakukan oleh 2 orang pria dewasa, tarian ini merupakan
tarian yang mencerminkan tentang keberanian masyarakat setempat
4. Osulen
adalah tarian yang dilakukan oleh 6 orang wanita, tarian ini menggambarkan
tentang keanggunan seorang wanita.
5. Tolonikon
yakni tarian yang dilakukan lebih dari 10 orang bahkan lebih, tarian ini
mencerminkan ikatan tali silaturahim yang selalu dijaga erat oleh masyarakat
setempat
6. Bapaupe
yakni nyayian yang dinyanyikan ibu – ibu masyarakat desa Popisi ketika
menidurkan anak – anaknya, ini diangkat sebagai salah satu kebudayaan karena
cara dan irama yang dikeluarkan sangat unik.
7. Baode
yakni nyayian yang dilakukan oleh orang – orang dewasa yang dianggap pantas,
sebab nyayian ini mengandung nasehat atau wejangan – wejangan dengan nda dan
irama yang berbeda.
8.
Mata
Pencaharian
Dari
100% penduduk Desa Popisi, 80% masyarakatnya merupaka petani dan 20% merupakan
nelayan oleh sebab itu maka mata pencaharian penduduk Desa Popisi adalah
bercocok tanam. Jenis pertanian yang dihasilkan yakni antara lain tanaman umbi
– umbian, keladi, ubi kayu, kelapa, jambu mente, kakao, dan cengkeh
BIOGRAFI
PENYUSUN
Padli
Balatan lahir di Desa Popisi pada tahun 1920 dan merupakan
anak pertama dari pasangan Bapak Duadi Balatan dan Ibu Masalin. Beliau memiliki
dua adik laki – laki, yakni anak kedua
adalah Amir Balatan dan ketiga Hapin Bili. Saudara Hapin Bili lahir dari ayah
yang berbeda, oleh karenanya memiliki marga yang berbeda.
Padli
balatan menikah pada Tahun 1953 dengan seorang wanita berparas
cantik bernama Rabaiyah Likabu yang lahir di Desa yang sama yakni Popisi pada
tahun 1939. Di usia pernikahannya yang sekarang beliau telah dikarunia 5 orang
anak,:
1.
Amadan Balatan
2.
Nanang Balatan
3.
Akhir Balatan
4.
Apuan Balatan
5.
Ram Balatan
Dari ke 5 anaknya Beliau telah
memiliki 8 orang cucu, yakni :
1.
Onal Balatan
2.
Mega Balatan
3.
Kipli Balatan
4.
Ija Balatan
5.
Putra Balatan
6.
Aswading Balatan
7.
Jian Balatan
8.
Zulhijah
6 komentar:
Nice. Di tunggu postingan2 selanjutnya. Cerita ttng sejarah2 derah jaman dulu mmang slalu indah...
Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..
Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..
Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..segudang hal yg tdk dapat trlupakan..
Semoga tetap selalu dalam kesehatan sehat wal'afiat untuk keluarga lainnya... Aaamiin..
Salam hormat kami sebagai keluarga
Posting Komentar