SEJARAH SINGKAT DESA POPISI KECAMATAN PELING TENGAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN

Sabtu, 15 September 2012 Label:

SEJARAH SINGKAT
DESA POPISI KECAMATAN PELING TENGAH
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
1.                  Makna Popisi
Desa popisi merupakan salah satu desa yang terletak dikecamatan Peling Tengah dan memiliki sejarah tersendiri. Popisi sendiri berasal dar bahasa banggai yang berarti lemon. Konon, sekitar tahun 1800 M desa popisi terbentuk karena adanya lemon  ajaib. Dikatakan  lemon  ajaib sebab tidak diketahui jenis lemon tersebut, bahkan sampai saat ini jenis lemon yang tumbuh saat itu tidak diketahui merupakan  lemon  jenis apa, dari segi bentuk pun berbeda dari bentuk lemon pada umumnya, lemon tersebut berbentuk seperti buah papaya yang memanjang kebawah. Lemon  tersebut tumbuh dengan sendirinya diperkampungan tua di dekat pantai. lemon  tersebut ditemukan oleh Bapak  Tandak.
 Sekarang ini lemon tersebut tidak dapat dijumpai lagi meski didaerah Popisi sediri dan tempat tumbuhnya lemon tersebut telah dijadikan sebagai tempat keramat, dan penemu lemon tersebut Bapak Tandak sendiri tidak diketahui dimana tepatnya kuburannya sebab menurut sejarah beliau sendiri tidak pernah meninggal hanya menghilang.
Pada mulanya masyarakat desa Popisi hidup berpindah – pindah dari satu tempat ketempat yang lain. Rumah penduduk yang satu dengan penduduk yang lain berjarak sekitar ± 50 m. sekitar tahu 1850 – 1900 M, penduduk yang hidupnya berpindah – pindah dan saling berjauhan berkumpul pada satu tempat pemukiman yag sekarang telah menjadi desa Defenetif yag bernama Popisi.
2.                  Pembentukan
Desa Popisi dibuka pada zaman penjajahan Belanda yakni pada tahun 1800 M saat ditemukannya Lemon yang langka tersebut oleh Bapak Tandak . Kepala pemerintahan (kepala desa) yang menjabat di Desa Popisi merupakan keturunan murni dari Kapitan ( Pemimpin Desa ).
3.                  Kepemimpinan
Kepemimpinan zaman dahulu dipegang oleh 4 kategori yakni Tonggol, Kapitan, Kepala, dan Basalo. Ada yang unik dari cara kepemimpinannya meski sebenarnya bentuknya adalah sistem kekeluargaan semua bagi kepala pemerintahan setiap desa. Beberapa daerah di Kabupaten Banggai kepulauan khususnya kepulauan Peling hanya dipegang oleh 4 kategori di atas. Setiap ketegori tersebut memiliki makna untuk setiap daerah. Sebab masing – masing daerah memiliki kelebihan masing – masing.
Misalnya bagi daerah yang menggunakan sebutan Tonggol untuk kepala pemerintahannya sebab daerah tersebut memiliki hasil hutan yang melimpah. Untuk sebutan Kapitan maka daerah tersebut memiliki hasil laut yang melimpah, dan orang – orangnya pandai dalam berlayar. Bagi sebutan Kapala sendiri maka orang – orang dalam desa tersebut adalah bagian pemerintahan yang terpusat. Sedangkan Basalo adalah sebutan kepala pemerintahan di daerah yang memiliki  wilayah …………………………
Popisis sendiri menggunakan istilah Kapitan pada awal berdirinya Desa tersebut. Sebab Popisi dikenal sebagai daerah yang hasil lautnya berlimpah. Namun dengan berjalannya waktu Desa Popisi sendiri menjadi daerah yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani, hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai nelayan.
Model kepemimpinan di Desa Popisi menganut sistem kekeluargaan. Pemimpin yang memegang kekuasaan di Desa Popisi adalah pemimpin yang secara turun temurun memiliki hubungan darah dengan pemimpin sebelumnya. Pemimpin pertama yang menjabat Kapitan (Kepala Pemerintahan) di desa Popisi yakni Bapak Bakalinga dan turun temurunnya pun menjadi pemimpin di Desa Popisi. Diantaranya adalah adik dari Bapak Bakaliga yakni Bapak Gungueng, kemudian adalah Bapak Antokan yakni cucu dari Bapak Bakalinga setelah itu ada Bapak Libuka yakni cucu dari Bapak Bakalinga, dan selanjutnya Bapak Ima yakni keponakan Bapak Bakalinga.
Adapun susunan pemimpin yang pernah memimpin desa Popisi sejak awal berdirinya tersebut sampai saat ini yakni :
1.   Bapak Bakalinga
2.   Bapak Gunggueng
3.   Bapak Antokan
4.   Bapak Tedi
5.   Bapak Libuka
6.   Bapak Ima
7.   Bapak Papua
8.   Bapak Basal
9.   Bapak Bobodoh
10.    Bapak Indah
11.    Bapak Masoyang
12.    Bapak Sinaekon
13.    Bapak Saindong
14.    Bapak Aliundaman
15.    Bapak Abdul rajak
16.    Bapak Sa’ed
17.    Hasan Lakuba
18.    Bapak Mansur Libuka
19.    Bapak Marjuni Rahim
20.    Bapak Asrul Libuka
21.    Ibu Bahani Simbong
22.             Letak dan Luas Wilayah
Desa Popisi terletak di wilayah Kecamatan Peling Tengah dan berada di pesisir pantai dengan posisi memanjang dari timur ke barat. Bagian pantai desa adalah bagian utara, sedangkan bagian gunung adalah bagian selatan desa. Desa Popisi memiliki alam laut yang indah dan di apit oleh dua buah tanjung, yaitu tanjung Mosua dan Tanjung Taraga serta dibelah oleh sungai Babasal.
Luas wilayah Desa Popisi ± 20 km² dengan batas – batas wilayah  adalah sebagai berikut :
            Sebelah Timur         :           Berbatasan dengan Desa Labibi
            Sebelah Barat          :           Berbatasan dengan Desa Tolulos
            Sebelah Utara          :           Berbatasan dengan Laut Teluk Peling
            Sebelah Selatan       :           Berbatasan dengan Desa Okumel
23.             Kesenian Daerah
Adapun kesenian daerah Desa Popisi antara lain berupa tari – tarian, alat – alat musik, serta nyanyian. yakni diantaranya adalah sebagai berikut :
1.                              Batong adalah alat musik berbentuk gendang
2.      Musik bambu adalah alat musik yang terbuat dari bambu  dengan  panjang 50 cm dan 80 cm, alat musik ini digunakan dengan cara ditiup dan diiringi dengan seruling.
3.      Balatindak adalah tarian yang dilakukan oleh 2 orang pria dewasa, tarian ini merupakan tarian yang mencerminkan tentang keberanian masyarakat setempat
4.      Osulen adalah tarian yang dilakukan oleh 6 orang wanita, tarian ini menggambarkan tentang keanggunan seorang wanita.
5.      Tolonikon yakni tarian yang dilakukan lebih dari 10 orang bahkan lebih, tarian ini mencerminkan ikatan tali silaturahim yang selalu dijaga erat oleh masyarakat setempat
6.      Bapaupe yakni nyayian yang dinyanyikan ibu – ibu masyarakat desa Popisi ketika menidurkan anak – anaknya, ini diangkat sebagai salah satu kebudayaan karena cara dan irama yang dikeluarkan sangat unik.
7.      Baode yakni nyayian yang dilakukan oleh orang – orang dewasa yang dianggap pantas, sebab nyayian ini mengandung nasehat atau wejangan – wejangan dengan nda dan irama yang berbeda.
8.                  Mata Pencaharian
                        Dari 100% penduduk Desa Popisi, 80% masyarakatnya merupaka petani dan 20% merupakan nelayan oleh sebab itu maka mata pencaharian penduduk Desa Popisi adalah bercocok tanam. Jenis pertanian yang dihasilkan yakni antara lain tanaman umbi – umbian, keladi, ubi kayu, kelapa, jambu mente, kakao, dan cengkeh
BIOGRAFI PENYUSUN
Padli Balatan adalah tokoh masyarakat di Desa Popisi Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan. Sebelumnya pada Tahun 1946 Beliau merupakan perangkat desa yang menjabat sebagai Pegawai Syara selama 30 Tahun lamanya. Dan pada Tahun 1974 menjabat sebagai Kesra Desa Popisi.
Padli Balatan lahir di Desa Popisi pada tahun 1920 dan merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Duadi Balatan dan Ibu Masalin. Beliau memiliki dua adik laki – laki,  yakni anak kedua adalah Amir Balatan dan ketiga Hapin Bili. Saudara Hapin Bili lahir dari ayah yang berbeda, oleh karenanya memiliki marga yang berbeda.
Padli balatan menikah pada Tahun 1953 dengan seorang wanita berparas cantik bernama Rabaiyah Likabu yang lahir di Desa yang sama yakni Popisi pada tahun 1939. Di usia pernikahannya yang sekarang beliau telah dikarunia 5 orang anak,:
1.                  Amadan Balatan
2.                  Nanang Balatan
3.                  Akhir Balatan
4.                  Apuan Balatan
5.                  Ram Balatan
Dari ke 5 anaknya Beliau telah memiliki 8 orang cucu, yakni :
1.                  Onal Balatan
2.                  Mega Balatan
3.                  Kipli Balatan
4.                  Ija Balatan
5.                  Putra Balatan
6.                  Aswading Balatan
7.                  Jian Balatan
8.                  Zulhijah  

6 komentar:

  • Nice. Di tunggu postingan2 selanjutnya. Cerita ttng sejarah2 derah jaman dulu mmang slalu indah...

  • Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..

  • Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..

  • Ayahku Wahab Liebuka terlahir di desa popisi yg dl konon tdk ada di peta dn jauhh terpencil dn sulit janhkauan untuk dapat tiba di kampung ayahku saat kami pulang kampung thn 90 an..luar biasa ayahanda dari desa popisi merantau smpai akhir hayatnya di jkt.kami 4 bersaudara terlahir di jakarta smua doa ku u ayah dan alangkah bahagianya sy msh memiliki sanak keluarga di sana..i miss u my fam.@popisi 'Peling Island..segudang hal yg tdk dapat trlupakan..

  • Semoga tetap selalu dalam kesehatan sehat wal'afiat untuk keluarga lainnya... Aaamiin..

  • Salam hormat kami sebagai keluarga

  • Posting Komentar

     
    cAtAtAn AnAk pELiNg TeNgAh © 2011 | Design Template by Utta Vifer | Template Blogger Name | Uniqx Transparent 2.0 | Uniqx Transparent 2.0